Mengelola pengetahuan - pentingnya database dalam ilmu produksi

Perhatian terhadap manajemen pengetahuan sudah muncul sejak beberapa dekade dan terus berlanjut, dan tujuan pembuatan database adalah mengelola pengetahuan secara otomatis namun penulis masih menunjukkan keterbatasan seperti kebutuhan kerja manual, validasi pakar, perlu dipelihara, dll. Ini berarti bahwa mereka masih belum optimal. Dalam hal dampak database dalam produksi ilmiah, tidak diperdalam dalam literatur, ada kekurangan kajian tentang masalah ini [1], namun dalam hal dampak pengetahuan transdisipliner dalam produksi ilmiah, yang satu ini direkomendasikan dan teknologi virtual yang memiliki dampak positif dalam proses penciptaan pengetahuan pada tingkat individu dan organisasi: teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan pertukaran pengetahuan antara individu yang menyebarkan geografis, sehingga jaringan menguntungkan bagi produksi berkualitas ilmiah. Teknologi informasi dan komunikasi mendukung dan mempromosikan pertukaran pengetahuan transdisipliner. Hubungan transdisipliner yang diciptakan di kalangan ilmuwan harus menjadi model yang diadopsi, penting untuk menghasilkan pengetahuan baru. Terkait dengan karakteristik struktural ini perlu diidentifikasi untuk menciptakan model yang bisa digunakan oleh kebijakan ilmiah untuk mengelola pengetahuan transdisipliner [2]. Semua kesimpulan ini menunjukkan bahwa basis pengetahuan dapat mempengaruhi produksi ilmiah secara positif, walaupun tidak dioptimalkan dan hasil ini belum diukur. Jika pengetahuan transdisipliner berkontribusi pada produksi ilmiah yang lebih baik, database yang dioptimalkan harus membantu meningkatkannya dalam kuantitas dan kualitas. Keadaan terbaru menunjukkan bahwa optimasi database adalah masalah yang harus dihadapi, dan database dibuat untuk menangani produk atau layanan tertentu.

Figueiredo, M.S.N, Pereira, A.M., "Managing knowledge – the importance of databases in the scientific production", International Conference on Sustainable and Intelligent Manufacturing, 2017

https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2351978917306108